The Pharmacist Room: JINTEN HITAM (Nigella sativa L) UNTUK MENGATASI SESAK NAFAS DAN ASMA KARENA ALERGI

JINTEN HITAM (Nigella sativa L) UNTUK MENGATASI SESAK NAFAS DAN ASMA KARENA ALERGI


1.      INDIKASI
Pasien menderita sesak nafas terutama saat cuaca dingin. Kemungkinan pasien menderita sesak nafas / asma karena alergi
2.      ASMA
Asma adalah penyakit yang mempunyai banyak faktor penyebab. Yang paling sering karena factor atopi atau alergi. Asma merupakan salah satu manifestasi gangguan alergi. Keluhan alergi sering sangat misterius, sering berulang, berubah-ubah datang dan pergi tidak menentu. Kadang minggu ini sakit tenggorokan, minggu berikutnya sakit kepala, pekan depannya sesak selanjutrnya sulit makan hingga berminggu-minggu. Bagaimana keluhan yang berubah-ubah dan misterius itu terjadi. Ahli alergi modern berpendapat serangan alergi atas dasar target organ (organ sasaran). Reaksi alergi yang dapat menggganggu beberapa sistem dan organ tubuh anak dapat menyertai penderita asma. Organ tubuh atau sistem tubuh tertentu mengalami gangguan atau serangan lebih banyak dari organ yang lain. Mengapa berbeda, hingga saat ini masih belum banyak terungkap. Gejala tergantung dari organ atau sistem tubuh , bisa terpengaruh bisa melemah. Jika organ sasarannya paru bisa menimbulkan batuk atau asma, pada kulit terjadi eksim, pada hidung terjadi pilek. Tak terkecuali otakpun dapat terganggu oleh reaksi alergi. Apalagi organ terpeka pada manusia adalah otak, sehingga dapat mengganggu perilaku.




3.      TANAMAN JINTEN HITAM
a.          Klasifikasi Tanaman
Divisi           : Spermatophyt
Sub. Divisi   : Angiospermae
Kelas           : Dicotyledoneae                                                              
Ordo            : Ranunculales
Familia         :  Ranunculaceae
Genus           :  Nigella
Spesies          :  Nigella sativa L.
(Steenis, dkk, 1975 ).
Morfologi biji jinten hitam seperti terlihat pada gambar adalah sebagai berikut: biji hitam, jorong bersudut tiga tak beraturan dan sedikit berbentuk kerucut, panjang 3 mm, berkelenjar.
b.         Kandungan kimia
Minyak atsiri 1,5% (terdiri dari 40 – 60% karven, d-limonen, simen, dan terpen-terpen lain), glukosida saponin, glukosida beracun melantin, zat pahit nigelin, nigelon dan timokinon (Anonim, 1979). Selain itu kandungan dari biji jinten hitam antara lain oleat (omega 9), linoleat (omega 6), linolenat (omega 3), fitosterol, alkaloid (nigellein dan nigellamin-n-oksida), protein, asam-asam amino (Ahsan, 2007), polisakarida, zat besi, karoten, dan kalsium (Susilo, 2006).
Sedangkan berdasarkan jurnal “The medicinal potential of black seed (Nigella sativa) and its components” biji jinten hitam mengandung asam amino, protein, karbohidrat, minyak menguap maupun tidak menguap (Khan, 1999). Kandungan lainnya yaitu quinone dan kandungan yang terdapat dalam minyak atsiri antara lain thymol (TOH) (Aboutabl et al., 1986), thymoquinone (TQ), dithymoquinone yang dikenal sebagai nigellone. Beberapa mono-terpenes seperti p-cymene dan a-pinene, TQ2 and THQ. alkaloids seperti nigellidine, nigellimine dan nigellicine (ur-Rahman et al., 1985), saponins dan crude fiber, mineral seperti kalsium, besi, natrium dan kalium. Dengan TLC, minyak biji jinten hitam mengandung TQ and the terpenoid components carvacrol, t-anethole and 4-terpineol (Burits dan Bucar, 2000).
c.          Khasiat tanaman
Baru-baru ini diketahui bahwa khasiat biji jinten hitam dapat sebagai antitumor, antimikroba, antihipertensi, anti diabetes dan hepatotoksik. Selain itu juga sebagai stimulan, emenagoga, galaktosa dan diaforetika (Anonim, 1979).  Menurut pengalaman para konsumen yang secara rutin mengkonsumsi biji jinten hitam ditemukan khasiatnya antara lain mengobati darah tinggi, darah rendah, diabetes, paru-paru, sakit dada yang kronis, kanker dan tumor, menyegarkan tubuh yang lesu, mandul, keputihan, menstabilkan hormon endrokin yang menguatkan syahwat, berbagai penyakit kulit gastrik, melancarkan pencernaan, mengatasi stress, sulit tidur (insomnia), menurunkan kolesterol, stroke, lumpuh sebelah, luka di hati, pencegahan dan kemoterapi kanker dan tumor, TBC, asam urat, batuk, menyegarkan dan menetralisir halusinasi pengaruh obat-obatan, menghancurkan lemak yang berlebihan, menghaluskan dan mengencangkan kulit, baik untuk wanita setelah melahirkan maupun mencegah infeksi sebelum dan sesudah operasi, mengencangkan otot-otot yang lentur dari dalam, pra menopause, jantung, bengkak-bengkak, mencegah perdarahan, sakit menjelang dan waktu haid, pegal-pegal, neurosis (sakit jiwa ringan), anemia, epilepsi dan bawasir (Anonim, 2007).
Minyak jinten hitam menurunkan kadar gula. Ekstrak-ekstrak jinten hitam membantu merangsang tulang sumsum dan sel-sel kekebalan, dan selanjutnya produksi interferon menghasilkan sel-sel normal terhadap efek-efek virus sel yang merusak, menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan jumlah antibodi yang menghasilkan sel-T (Anonim, 2007).
Secara umum biji jinten hitam digunakan untuk pengobatan yang berkaitan dengan pernapasan, perut, gangguan usus, ginjal dan fungsi lever, sirkulasi dan mendukung sistem kekebalan dan untuk meningkatkan kesehatan pada umumnya. Secara khusus dapat digunakan untuk eksema, sariasis (semacam penyakit kulit kronis), encok, radang dan pemijatan kulit kepala (Anonim, 2007).
d.    Bagian yang digunakan
Biji berwarna hitam tetapi setelah dipres minyaknya berwarna kuning kecoklatan. Biji agak keras, jorong bersudut tiga tak beraturan dan sedikit berbentuk kerucut, panjang 3 mm, berkelenjar.
e.     Pemanenan Tanaman
Biji jinten hitam dipanen dari tanaman yang sudah mengering tetapi belum kering benar, umur tanaman 110 sampai 115 hari, tanaman berwarna coklat kekuningan. Cara panen dicabut atau dipotong pada batangnya, dipanen pada pagi hari sebelum matahari terbit, agar minyak atsiri dalam biji jinten hitam tidak menguap. Dapat digunakan alat perontok untuk memisahkan biji dari tanaman, kemudian dibersihkan dengan blower agar kotoran terpisah dari biji. Biji dikeringkan, disimpan atau bisa langsung digunakan
4.      ZAT BERKHASIAT
Zat aktif yang berkhasiat untuk mengatasi sesak nafas karena alergi dan asma karena alergi adalah thymoquinone dan dithymoquinone. Berikut adalah struktur kimia dari senyawa thymoquinone dan dithymoquinone:
       
Thymoquinone    
 
                                           Dithymoquinone

Sifat fisika kimia dari senyawa thymoquinone dan dithymoquinone :
·      Timoquinon dan ditimoquinon (senyawa terpenoid/m.atsiri) memiliki sifat mudah menguap, mudah teroksidasi, titik lebur rendah, berupa cairan tak berwarna, tidak larut dalam air, dapat berbau aromatik, memiliki titik didih 140 – 180 °C.
·      Sifat kimia timoquinon dan ditimoquinon tidak larut dalam air,  larut dalam eter, etanol 90%, n-heksana.
5.      MEKANISME KERJA
Kristal thymoquinone, dithymoquinone, nigellon dapat menghambat protein kinase C sbg pemicu pelepasan histamin, leukotrien, dan memiliki efek relaksan
6.      DOSIS DAN CARA PENGGUNAAN
Berdasarkan skenario di atas ibu pasien mendapat informasi dari internet bahwa jinten dapat mengurangi sesak nafas bagi anak-anak maupun orang dewasa. Berdasarkan penelitian klinik “The  Immunomodulatory  Effects  of Nigella  sativa  Oil in  Protein Malnourished Mice” dosis minyak biji jinten hitam terhadap manusia untuk mengatasi sesak nafas dan asma karena alergi adalah 40 sampai 80 mg/kgBB perhari secara peroral dengan kandungan zat aktif thymoquinone, dithymoquinone, nigellon.

7.      EFEK SAMPING
Pada penderita hipoglikemia (gula darah rendah) dapat menyebabkan terjadinya pusing dan rasa lemas.
8.      KONTRA INDIKASI
Berdasarkan jurnal “The medicinal potential of black seed (Nigella sativa) and its components” minyak biji jinten hitam dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa dalam darah secara signifikan maka minyak biji jinten hitam ini sebaiknya tidak diberikan pada penderita yang hipoglikemik.
9.        KESIMPULAN
Berdasarkan tinjauan pustaka yang ada dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1)        Berdasarkan penelitian klinik “The  Immunomodulatory  Effects  of Nigella  sativa  Oil in  Protein Malnourished Mice” dosis minyak biji jinten hitam terhadap manusia untuk mengatasi sesak nafas dan asma karena alergi adalah 40 sampai 80 mg/kgBB perhari secara peroral dengan kandungan zat aktif thymoquinone, dithymoquinone, nigellon.
2)        Kristal thymoquinone, dithymoquinone, nigellon dapat menghambat protein kinase C sbg pemicu pelepasan histamin, leukotrien, dan memiliki efek relaksan


NB : di harap bagi yg mau copy paste ya Monggo SILAHKAN............ n setelah copy jangan lupa folow  di blog ini Dan daftarkan diri anda dalam TDW University  free dan dapatkan yg menarik

1 comment: