The Pharmacist Room

Tujuan Protokol Validasi Pembersihan Mesin dan metode yang digunakan

 Tersedianya prosedur pembersihan yang efektif untuk membersihkan peralatan pengolahan hingga pengemasan primer adalah penting untuk mencegah risiko kontaminasi silang terhadap produk berikutnya yang diproduksi di peralatan yang sama.

 

Kontaminasi dapat bersumber dari:

  • bahan aktif obat dari produk sebelumnya
  • bahan pembersih / deterjen
  • mikroba dari lingkungan
  • bahan lain (debu, pelumas)

 

Pembersihan dilakukan setelah pembuatan ataupun pengemasan suatu produk. Hasil pembersihan efektif akan menghilangkan sisa cemaran bahan aktif obat sisa deterjen maupun tingkat cemaran mikroba bila mengikuti prosedur yang telah divalidasi. Setelah zat penanda (marker) ditetapkan sesuai tingkat kelarutan maupun toksisitasnya, maka prosedur penetapan kadar residu disiapkan dan divalidasi.

 

Pengamatan dan pengujian dilakukan terhadap:

  • Pengamatan secara visual kebersihan permukaan alat yang kontak langsung dengan produk
  • Kualitas air bilasan akhir
  • Residu yang diambil secara usap dan / atau bilas
  • Cemaran mikroba pada permukaan alat yang kontak dengan produk.

 

Metode Pengambilan Sampel (Cuplikan)

 

  1. Metode Apus (swab sampling method)
  • Prinsip: Residu diperoleh dengan mengapus (swab) langsung pada permukaan alat/ruangan yang kontak dengan produk. Hasil swab dianalisis untuk kandungan residu setelah melalui proses ekstraksi atau untuk kandungan mikro-organisme setelah melalui kultur mikroba dan inkubasi.
  • Merupakan metode pengambilan sampel dengan cara menggunakan bahan apus (swab material) yang dibasahi dengan pelarut yang langsung dapat menyerap residu dari permukaan alat.
  • Bahan yang digunakan untuk sampling harus kompatibel dengan solvent dan metode analisanya.
  • Tidak ada sisa-sisa serat yang mengganggu analisa.
  • Ukuran material harus disesuaikan dengan area sampling

     Sedangkan bahan pelarut (solvent), harus :

  • Disesuaikan dengan spesifikasi bahan yang diperiksa.
  • Tidak mempengaruhi stabilitas bahan yang diuji.
  • Sebelum dilakukan validasi, harus dilakukan pemeriksaan/ uji perolehan kembali (recovery test) dengan larutan yang diketahui kadarnya.

Metode pengambilan sampel dan pengujian:

  • Bersihkan kapas usap dengan merendam dalam methanol / pelarut sesuai validasi metode selama 5 menit, sonifikasi dan peras.
  • Pada saat pengambilan sampel, basahkan kapas usap dalam metanol/pelarut sesuai validasi, peras kelebihan pelarut dengan menekan di bibir bagian dalam wadah.
  • Sampel diambil di area kritis sesuai protokol.
  • Letakkan bingkai SS 5 x 5 cm di area yang akan diusap.
  • Usap luas area yang ditentukan sesuai arah yang benar.
  •  Masukkan kembali kapas usap ke dalam tabung bersih, tutup.
  • Sampel di uji dengan metode analisis yang telah divalidasi.

 

  1. Metode Pembilasan Terakhir (Rinse sampling method)
  • Prinsip: Residu diperoleh dengan mengumpulkan pelarut pembilas yang telah kontak dengan permukaan alat dimana produk diproses. Hasil bilas kemudian dianalisis untuk kandungan residu dan atau kandungan mikroba.
  • Umumnya dilakukan untuk alat/mesin yang sulit dijangkau dengan cara apus (banyak pipa, lekukan, dan lain-lain).
  • Pelarut pembilas harus tidak boleh menyebabkan penguraian/degradasi residu.
  • Pelarut pembilas harus kontak dengan permukaan alat dalam waktu yang cukup agar residu dapat larut sempurna.

Metode pengambilan sampel dan pengujian:

  •  Kumpulkan 500 ml air bilasan terakhir dan 500 ml secara aseptis untuk uji cemaran mikroba.
  • Ambil juga sampel Air Murni yang digunakan untuk membilas sebagai pembanding.
  • Air bilasan diuji terhadap parameter pH, konduktivitas, logam berat, nitrat, TOC, cemaran mikroba dan dibandingkan dengan kualitas air murni yang digunakan dalam pembilasan.

 

  1. Metode dengan menggunakan placebo
  • Prinsip: Residu diperoleh dari batch produk plasebo yang dibuat dengan cara simulasi dala kondisi yang sebenarnya. Contoh produk sepanjang proses produksi melalui suatu rangkaian alat kemudian dianalisis untuk kandungan residu atau kandungan mikro-organisme.
  • Pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara pengolahan produk yang bersangkutan tanpa bahan aktif dengan peralatan yang sudah dibersihkan kemudian dianalisa.

Kriteria penerimaan dalam validasi pembersihan adalah sebagai berikut :

1.        Secara visual

Secara visual alat yang dibersihkan tidak terdapat sisa serbuk produk sebelumnya dan busa dari bahan pembersihan yang digunakan.

2.        Air bilasan akhir memiliki pH = 5,0 – 7,0 dan konduktifitas sebesar < 1,3 µS/cm.

 

 

 

 

3.        Jumlah total bahan aktif produk sebelumnya tidak boleh melebihi nilai Maximum Allowable Carryover (MAC).

Rumus perhitungan MAC oleh Haider, S I dan Asif, E S adalah sebagai berikut :



MAC = (TD X BS X SF)/LDD




Keterangan :

TD     : Therapeutic dose (mg)

BS     : Batch size terbesar produk selanjutnya (mg)

SF     : Safety Factor (0,001)

LDD : Largest Daily Dose produk selanjutnya (mg) à dosis maksimum

4.        Nilai ALT untuk kontaminasi mikrobiologi < 100 CFU/ml serta pengujian bakteri E. Coli dan Salmonella menunjukkan hasil Negatif (-).

 

Kesimpulan

            Validasi Pembersihan pada suatu mesin diperlukan dalam industri farmasi agar tidak terjadi kontaminasi silang antara produk satu dengan produk lainnya dalam melakukan proses pembuatan yang dilakukan pada mesin tersebut.

STAT Ref Electronic Resources For Healthcare Professionals

5-Minute Clinical Consult, The, 16th Edition, 2008

• AACN Essentials of Critical Care Nursing, 2006

• AAFP Conditions A to Z, 2007

• ACP Journal Club, 2007

• ACP Medicine, 2007

• ACP PIER & Journal Club, 2007

• ACP PIER©: The Physicians’ Information and Education Resource with AHFS DI Essentials, 2007 

• ACS Surgery: Principles & Practice, 2007 

• Adams & Victor’s Principles of Neurology,  8th Edition, 2005

• AHFS Drug Information, 2007

• AJCC Cancer Staging Handbook, 6th Edition, 2002

• Ambulatory Care Procedures for the Nurse Practitioner, 2nd Edition, 2004

• An@tomy.tv: Complete Human Anatomy, 2007

• An@tomy.tv: Interactive Functional Anatomy, 2007

• An@tomy.tv: Complete Human Anatomy & IFA, 2007 

• An@tomy.tv: 3D Interactive Head & Neck with Basic Neuroanatomy, 2007 

• An@tomy.tv: All Titles, 2007

• Basic & Clinical Pharmacology, 10th Edition, 2007

• Basic Histology: Text & Atlas, 11th Edition, 2005

• Bell’s Orofacial Pains: The Clinical Management of Orofacial Pain, 6th Edition, 2005

• Biochemical Basis of Neuropharmacology, The, 8th Edition, 2003

• Burket’s Oral Medicine Diagnosis and Treatment, 10th Edition, 2003

• Casarett & Doull’s Toxicology: The Basic Science of Poisons, 6th Edition, 2001

• Case Files: Microbiology, 2005

• Case Files: Pathology, 2006

• Case Files: Pharmacology, 2005

• Clinical Anesthesiology, 4th Edition, 2006

• Clinical Laboratory Hematology, 2004

• Clinical Neuroanatomy, 25th Edition, 2003

• Clinical Neurology, 6th Edition, 2005

• Concepts in clinical Pharmacokinetics, 4th Edition, 2005

• Compounding Sterile Preparations, 2nd Edition, 2004

• Comprehensive Periodontics for the Dental Hygienist, 2nd Edition, 2006

• Conceptual Models of Nursing: Analysis and Application, 4th Edition, 2005

• Contemporary Nursing Knowledge, 2nd Edition, 2005

• Control of Communicable Diseases Manual, 18th Edition, 2004

• Critical Decisions in Periodontology, 4th Edition, 2003

• Current Consult medicine, 2007

• Current Critical Care Diagnosis & Treatment, 2nd Edition, 2003

• Current Diagnosis & Treatment in Cardiology, 2nd Edition, 2003

• Current Diagnosis & Treatment in Gastroenterology, 2nd Edition, 2003

• Current Diagnosis & Treatment in Infectious Diseases, 2001

• Current Diagnosis & Treatment in Orthopedics, 4th Edition, 2006

• Current Diagnosis & Treatment in Pediatrics, 18th Edition, 2007

• Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology, 10th Edition, 2007

• Current Diagnosis & Treatment in Otolaryngology-Head & Neck Surgery, 2004

• Current Emergency Diagnosis & Treatment, 5th Edition, 2004

• Current Medical Diagnosis & Treatment, 46th Edition, 2007

• Current Surgical Diagnosis & Treatment, 12th Edition, 2006

• Davis’s Drug Guide For Nurses, 10th Edition, 2007

• DeGowin’s Diagnostic Examination, 8th Edition, 2004

• Delmar’s Fundamental and Advanced Nursing Skills, 2nd Edition, 2004

• Delmar’s Geriatric Nursing Care Plans, 3rd Edition, 2005

• Delmar’s Guide to Laboratory and Diagnostic Tests, 2002

• Delmar’s Pediatric Nursing Care Plans, 3rd Edition, 2005

• Dental Materials and Their Selection, 3rd Edition, 2002

• Dental Public Health; Contemporary Practice for the Dental Hygienist, 2nd Edition, 2005

• Diagnosis and Risk Prediction of Dental Caries, 2000

• Diagnostic Thoracic Imaging, 2006

• Dictionary of Medical Acronyms & Abbreviations, 5th Edition, 2005

• Diet and Nutrition in Oral Health, 2nd Edition, 2007

• Diseases and Disorders: A Nursing Therapeutics Manual, 3rd Edition, 2006

• DrugPoints® System (formerly USP DI®, Vol 1)

• DSM-IV-TR™, 4th Edition, 2000 

• Effective Leadership & Management in Nursing, 6th Edition, 2005

• EKG Plain and Simple, 2nd Edition, 2007

• Emergency Medicine: A Comprehensive Study Guide, 6th Edition, 2004

• Emergency Medicine Examination & Board Review, 3rd Edition, 2005

• Emergency Medicine Procedures, 2004

• Endodontics, 5th Edition, 2002

• Essentials of Anatomy and Physiology, 5th Edition, 2007

• Essentials of Dental Radiography for Dental Assistants and Hygienists, 8th Edition, 2007

• Essentials of Microbiology for Dental Students, 2nd Edition, 2006

• Essentials of Nursing Informatics, 4th Edition, 2006

• Essentials of Oral Medicine, 2002

• Essentials of Paramedic Care, Canadian Edition, 2006

• Esthetics in Dentistry: Volume 1, 2nd Edition, 1998

• Esthetics in Dentistry: Volume 2, 2nd Edition, 2002

• Ethics, Jurisprudence, Practice Management in Dental Hygiene, 2nd Edition, 2007

• Family Medicine: Principles & Practice, 6th Edition, 2003

• Family Nursing: Research, Theory, and Practice, 5th Edition, 2003

• Fitzpatrick’s Color Atlas & Synopsis of Clinical Dermatology, 5th Edition, 2005

• Foundations of Nursing Research, 5th Edition, 2008

• Functional Neuroanatomy: Text and Atlas, 2nd Edition, 2005

• Geriatric Medicine: An Evidence-Based Approach, 4th Edition, 2003

• Goldfrank’s Toxicologic Emergencies, 8th Edition, 2006

• Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics, 11th Edition, 2006

• Greenspan’s Basic & Clinical Endocrinology, 8th Edition, 2007

• Guide to Culturally Competent Health Care, 2005

• Handbook of Fluid, Electrolyte and Acid-Base Imbalances, 2nd Edition, 2004

• Handbook of Fractures, 3rd Edition, 2006

• Handbook of Gastroenterologic Procedures, 4th Edition, 2005

• Handbook of Institutional Pharmacy Practice, 4th Edition, 2006

• Handbook on Injectable Drugs, 14th Edition, 2007

• Harper’s illustrated Biochemistry, 27th Edition, 2006

• Harrison’s Principles of Internal Medicine, 2005

• HCPCS, Level II, 2007

• High Acuity Nursing, 4th Edition, 2006

• Holland-Frei Cancer Medicine 6, 6th Edition, 2003

• Human Virology, 3rd Edition, 2006

• Hurst’s The Heart, 11th Edition, 2004

• ICD-9-CM Volumes 1 & 2 For Physicians, 2007

• ICD-9-CM Volumes 1, 2 & 3 For Hospitals, 2007

• Infectious Diseases: Clinician’s Guide to Diagnosis, Treatment & Prevention, 2007

• Ingenix CPT™ with RVUs Data File, 2007 

• Introduction to Orthodontics, An,  2nd Edition, 2001

• Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing, 8th Edition, 2008

• Litt’s Drug Eruption Reference Manual, 12th Edition, 2006

• Maingot’s Abdominal Operations, 11th Edition, 2007

• Management Guidelines for Nurse Practitioners Working with Older Adults, 2e, 2004

• Manual of Cancer Nursing, The, 2nd Edition, 2004

• MedCalc 3000 Complete Edition, 2006

• Medical Epidemiology, 4th Edition, 2005

• Medical Immunology, 10th Edition, 2001

• Medical Letter on Drugs and Therapeutics, The, 1995 to present (single user only)

• Medical-Surgical Nursing Care, 2nd Edition, 2007

• Medical-Surgical Nursing: Critical Thinking in Client Care, 4th Edition, 2008

• Medication Errors, 2nd Edition, 2007

• Merck Manual of Diagnosis and Therapy, The, 18th Edition, 2006

• Neonatology: Management, Procedures, On-Call Problems, Diseases, and Drugs, 5th Edition, 2004

• Nurse’s  Pocket Guide: Diagnoses, Prioritized Interventions, and Rationales, 10th Edition, 2004

• Nursing Assistant Illustrated, 2006

• Nursing Diagnoses in Psychiatric Nursing, 6th Edition, 2004

• Nursing Diagnosis Reference Manual, 6th Edition, 2004

• Nutrition and Diet Therapy: Evidence-Based Applications, 4th Edition, 2006

• Olds’ Maternal-Newborn Nursing and Women’s Health Across the Lifespan, 8th Edition, 2008

CONTINUED OVER 

STAT!Ref  •  Electronic Resources For Healthcare Professionals  •  www.statref.com  •  800-901-5494  •  307-733-5494

KUMPULAN PORTAL JURNAL KESEHATAN GRATIS YANG BISA DI AKSES

Via Google Scholar (ada yg bayar/ada yg gratis)

http://scholar.google.com

Via ACM Library http://portal.acm.org  full text bayar

Blackwell Synergy (banyak yg gratis, registrasi dulu) http://www.blackwell-synergy.com

http://www.highwire.org (banyak yg gratis)

Pubmed http://ncbi.nlm.nih.gov abstrak gratis, 

Pubmed central semua full text gratis http://www.pubmedcentral.nih.gov/fprender.fcgi?tabindex=1

http://agricola.nal.usda.gov abstrak gratis

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?db=books buku gratis


Semua jurnal di bawah ini full textnya gratis

http://www.abc.chemistry.bsu.by/current/fulltext.htm  Analytical Chemistry free

http://scialert.net/previous.php?issn=1557-4571 Scialert analisis makanan

http://www.jstage.jst.go.jp/browse/cpb/_vols Chem & Pharm. Bull.

http://journals.asm.org American Society for Microbiology

www.jem.org  full text gratis

http://www.pubmedcentral.gov/fprender.fcgi?cmd=full_view Memuat daftar jurnal yang dapat diakses gratis

http://bmj.bmjjournals.com

http://gut.bmjjournals.com

http://content.nejm.org   The New England Journal of Medicine 

http://www.jcl.org

http://www.pnas.org Proceeding of National Academy of Sciences(Free beberapa) 

http://www.pedresearch.org  Pediatric Research 

http://biology.plosjournals.org

http://nar.oxfordjournals.org

http://mmbm.asm.org

http://jcm.asm.org

http://intl-jpet.aspetjournals.org/  The Journal of Pharmacology and Experimental Therapeutics

http://www.ajcn.org/ American Journal of Clinical Nutrition

http://endo.endojournals.org/ Endocrinology

http://www.obesityresearch.org/ Obesity Research

http://carcin.oxfordjournals.org/ Carcinogenesis

http://mutage.oxfordjournals.org/ Mutagenesis

http://www.jbc.org/ Journals of Biological Chemistry

http://clincancerres.aacrjournals.org/ Clinical Cancer Research

http://cancerres.aacrjournals.org/ Cancer Research (Free setelah 1th)

http://jn.nutrition.org/ The Journal of Nutrition (Free setelah 1th)

http://www.jacn.org/ Journal of the American College of Nutrition (Free setelah 2 th)

http://qjmed.oxfordjournals.org/ QJM Q Journal of medicine (Free setelah 2 th)

http://atvb.ahajournals.org/ Artheroschlerosis, Thrombosis and Vascular Biology (Free setelah 1 th)

http://hyper.ahajournals.org/ Hypertension (Artikel Free setelah 6 bl, Review setelah 11 bl)

http://circ.ahajournals.org/ Circulation (Free setelah 1th)

http://www.freemedicaljournals.com/ Kumpulan medical journal gratis


Journal Pharmacy

Annals of Pharmacotherapy

Antimicrobial Agents & Chemotherapy - highly technical; published by the American Society for Microbiology.

Consultant Pharmacist (The) - official journal of ASCP.

Drug Metabolism & Distribution - highly technical; published by the American Society for Pharmacology and Experimental Therapeutics

Drug Store News

Drug Topics - one of the most widely read pharmacy journals in the USA.

Healthcare Informatics - a free pharmacy journal with lots of legal and business data.

Journal Of The American Pharmaceutical Association - official journal of the APhA; ; membership required

Recently Approved Drugs/Indications - a Website that is updated weekly.

Pharmaceutical Journal - the official journal of the Royal Pharmaceutical Society of Great Britain.

Pharmacy OnLine - All we can say is " fantastic".

Pharmacy Week - lots of job finding information, forum, salary info - one of the best; updated weekly.

Pharmacy Times 

US Pharmacist - pharmacy journal with free CE.

Aerosol Science and Technology 

1. AAPS PharmSciTech (Up to Vol 8 Only)

2. Acta Pharmaceutica (Site 1); Acta Pharmaceutica (Site 2)

3. Asian Journal of Pharmaceutics

4. Dissolution Technology

5. Drug Delivery System

6. Drug Metabolism and Disposition

7. Drug Metabolism and Pharmacokinetics

8. PDA Journal of GMP and Validation in Japan

9. Polymer Journal

Pharmaceutics Journals 

Pharmaceutics Magazines 

Chemistry Journals 

Chemistry Magazines 

Pharmacology Journals 

Pharmacology Magazines 

Pharmacognosy Journals 

Pharmacognosy Magazines 

Micorbio, Biotech and B'informatics Journals 

Microbio, Biotech and B'informatics Magazines 

Analysis Journals 

Analysis Magazines 

Multidisciplinary Pharm. Sci. Magazines 

Mulstidisciplinary Pharm. Sci. Journals 

Chemistry OA Journals 

1 Acta Chimica Solvenica

2 Asian Journal of Biochemistry

3 Beilstein Journal of Chemistry

4 Biochemica Medica (Site 1); Biochemica Medica (Site 2)

5 BMC Chemical Biology

6 Bulletin of the Korean Chemical Society

7 Chemical and Biochemical Engineering Quaterly; Chemical and Biochemical Engineering Quaterly (Site 2)

8 Chemical Education International

9 Chemistry Central Journal

10 Chemistry in Industry

11 Chemistry Letters (Site 1); Chemistry Letters (Site 2)

12 Clinica Biochemistry Reviews

13 Clinical Chemistry

14 Combinatorial Chemistry Online Journal

15 Computational Biology and Chemistry: Advances and Applications

16 Croatia Chemica Acta (Site 1); Croatica Chemica Acta (Site 2)

17 International Journal of Biological Chemistry

18 Journal of Business Chemistry

19 Journal of Chemical Sciences

20 Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition

21 Journal of Computer Aided Chemistry

22 Journal of Computer Chemistry

23 Journal of Nepal Chemical Society

24 Journal of the Korean Chemical Society

25 Metal Based Drugs

26 Molecules

27 Perspectives in Medicinal Chemistry

28 Pure and Applied Chemistry

29 The Australian Journal Education in Chemistry 

30 The Journal of Biological Chemistry

31 The Open Clinical Chemistry Journal

32 The Open Materials Science Journal

33 The Open Medicinal Chemistry Journal

34 The Open Thermodynamics Journal

Pharmacognosy OA Journals (Updated List with Links) 

1 BMC Complimentary and Alternative Medicine

2 Chinese Medicine

3 International Journal of Green Pharmacy

4 Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine

5 Marine Drugs

6 Pharmacognosy Magazine

7 Pharmacognosy Reviews

8 Research Journal of Medicinal Plant

9 Research Journal of Phytochemistry

10 Revista Brasileira de Farmacognosia

Multidisciplinary Pharmaceutical Sciences OA Journals 

1 AAPS Journal

2 AAPS PharmSci 

3 Acta Veterinaria Brno

4 American Journal of Pharmaceutical Education

5 ARS Pharmaceutica

6 Biological and Pharmaceutical Bulletin {Site 1}, Biological and Pharmaceutical Bulletin {Site 2}

7 Biomedical Digital Libraries

8 Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences (Revista Brasileira de Ciências Farmacêuticas(Portuguese, English, Spanish)

9 Bulletin of Materials Science

10 Chemical and Pharmaceutical Bulletin (Site 1); Chemical and Pharmaceutical Bulletin (Site 2)

11 CRIPS (Current Research Information on Pharmaceutical Sciences)

12 Current Science

13 Daru

14 Dhaka University of Pharmaceutical Sciences

15 Drug Delivery Technology

16 Drug Design Development and Therapy

17 Electronic Journal of Health Informatics

18 Experts Reviews in Molecular Medicine

19 Health Information and Libraries Journal

20 Hospital Pharmacist

21 Indian Journal of Pharmaceutical Education & Research (IJPER)

22 Indian Journal of Pharmaceutical Sciences

23 Integrative Medicine Insights

24 International Journal of Biomedical Sciences

25 International Journal of Pharmacy Education & Practice

26 Iranian Journal of Pharmaceutical Research

27 Japanese Journal of Pharmaceutical Health Care and Science

28 Journal of Applied Research29 Journal of Biosciences

30 Journal of Health Science

31 Journal of Multidisciplinary Healthcare

32 Journal of Nanotechnology and Applications

33 Journal of Pharmacobio-Dynamics

34 Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences

35 Materials and Technologies (English and Slovenian)

36 Materials Today

37 Medical Informatics Insights

38 Online Journal of Health Ethics

39 Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences

40 Pharmaceutical Journal

41 Pharmacy Times

42 PLoS Medicine

43 Polymer Journal

44 Prescribibing & Medicines Management 

45 Resonance

46 Revista de la Facultad de Farmacia(Portuguese, English)

47 Saudi Pharmaceutical Journal

48 South African Pharmaceutical Journal

49 The Journal of Antimicrobial Chemotherapy

50 The Pharma Reviews

51 Tropical Journal of Pharmaceutical Research; Tropical Journal of Pharmaceutical Research (Site 2)

52 WHO Drug Information

53 Yakugaku Zasshi-Journal of the Pharmaceutical Society of Japan (Site 1); Yakugaku Zasshi (Site 2)

Free-Source Pharmaceutical Journal

American Journal of Pharmaceutical Education http://www.pubmedcentral.nih.gov/tocrender.fcgi?journal=383&action=archive

Biological & Pharmaceutical Bulletin http://www.jstage.jst.go.jp/browse/bpb

Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences 

Canadian Pharmaceutical Marketing 

Chemical & Pharmaceutical Bulletin 

European Pharmaceutical Review 

Indian Journal of Pharmaceutical Education and Research 

Indian Journal of Pharmaceutical Sciences 

Iranian Journal of Pharmaceutical Research 

Journal of Biomedical & Pharmaceutical Engineering 

Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences 

Pharmaceutical and Medical Packaging News 

Pharmaceutical Executive 

Pharmaceutical Journal 

Pharmaceutical Manufacturing 

Pharmaceutical Processing 

Pharmaceutical Technology 

Pharmaceutical Technology Europe 

Pharmaceuticals 

South African Pharmaceutical Journal 

Tropical Journal of Pharmaceutical Research 


Analytical Chemistry


http://bentham.org/open/a-z.htm   Bentham Open Journal

http://bentham.org/open/toacj/openaccess2.htm  The Open Analytical Chemistry Journal 


Minum Teh Bikin Fokus

 

MINUM lima cangkir teh sehari bisa meningkatkan fokus pada orang yang berusia di atas 85 tahun, menurut studi baru di Newcastle University, Inggris. Dengan menggunakan data dari studi Newcastle 85+ yang melibatkan lebih dari 1.000 orang berusia di atas 85 tahun dari Newcastle dan North Tyneside, para peneliti mempelajari kebiasaan minum teh mereka. Hasilnya, mereka yang minum lebih dari lima cangkir teh sehari dengan atau tanpa susu tampil lebih baik pada tes kognitif tertentu. Dalam tes, mereka menunjukkan akurasi dan kecepatan reaksi yang lebih baik, yang dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari seperti menjahit atau mengendarai mobil. (Daily Mail/Nur/X-10) (Media Indonesia 05/10/2021)


Berfikiran positif dapat meningkatkan daya ingat di masa tua

 


SEBUAH studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menemukan orang yang merasa antusias dan ceria, kecil kemungkinan mengalami penurunan ingatan seiring bertambahnya usia. Karena itu, kata psikolog, orang-orang seperti itu membawa pengaruh positif. Tim peneliti menganalisis data dari 991 responden paruh baya ke atas  di AS yang berpartisipasi dalam studi nasional pada tiga periode, yakni  antara 1995 dan 1996, 2004 dan 2006, serta 2013 dan 2014.  Peserta melaporkan berbagai emosi positif yang mereka alami selama 30 hari terakhir. Dalam dua penilaian terakhir, peserta juga menyelesaikan tes kinerja memori. “Temuan kami menunjukkan bahwa ingatan seseorang menurun seiring bertambahnya usia. Namun, orang dengan tingkat pengaruh positif  tinggi mengalami penurunan memori yang tidak terlalu tajam selama hampir satu dekade,” kata penulis makalah, Prof Claudia Haase dan Emily Hittner PhD, di Northwestern University. (Science Daily/Nur/X-7) Media Indonesia 05/11/20

PROSEDUR MESO ( MONITORING EFEK SAMPING OBAT ) DI RUMAH SAKIT

 Prosedur ini mengatur tata cara Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Monitoring efek samping obat atau MESO merupakan kegiatan pemantauan setiap respon terhadap obat yang merugikan atau tidak diharapkan yang terjadi pada dosis terapi lazim yang digunakan pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis, dan terapi. kriteria pasien yang memerlukan MESO : 

Pasien yang mendapat obat-obat khusus (sitostatika, obat dengan indeks terapi sempit, dll)

Pasien yang mendapat pengobatan penyakit kronis  (tuberkolosis, diabetes mellitus, hipertensi, dll)

Tujuan Menemukan sedini mungkin efek samping obat, menentukan frekwensi dan insidensi ESO serta mengenali semua factor predisposisi ESO. 

Prosedur :

1. Melaporkan dugaan efek samping obat kepada dokter yang terkait dan farmasis ( Apoteker ) Instalasi Farmasi.

2. Dokter bekerja sama dengan farmasis mengevaluasi kondisi pasien untuk mengetahui apakah kondisi tersebut merupakan efek samping obat atau bukan.

3. Dokter bekerja sama dengan farmasis mencari dan memberi solusi penanganan kondisi pasien tersebut, dan bila memungkinkan ( untuk obat/ senyawa kimia yang ada antidotumnya ) diupayakan mencarikan antidotumnya.

4. Farmasis melaporkan kejadian ESO beserta analisisnya kepada Panitia Farmasi dan Terapi.

5.      Untuk obat atau senyawa kimia yang diketahui potensial yang menyebabkan ESO, seperti digoksin, aminofillin ( obat dengan indeks terapi sempit ), sitostatika, dll dilakukan monitoring secara ketat dan kontinu 

PROSEDUR ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA OBAT DI INSTALASI FARMASI

 Ini mengatur tata cara analisis efektivitas dan biaya. Analisis efektivitas biaya merupakan kegiatan asuhan kefarmasiaan yang menganalisis biaya obat dengan menilai perbandingan biaya dan mamfaat pengobatan ( cost effectiveness ratio ). Kriteria penggunaan obat yang dilakukan analisis :

  • Penggunaan obat-obat baru
  • Penggunaan obat yang harganya mahal ( contoh: eritropoietin )
  • Obat-obat yang sering dipakai ( contoh: antibiotik )
  • Obat-obatan dengan rute khusus ( contoh: injeksi )
  • Penggunaan obat pada pasien dengan populasi khusus.

Biaya pengobatan yang dinilai adalah biaya perunit pengobatan, bukan harga obat persatuan. Sedangkan efektivitas pengobatan yang dinilai adalah peningkatan kualitas hidup pasien

1.  Mendata obat-obatan yang masuk kriteria untuk penilaian efektivitas dan biaya.

2.  Melakukan sampling pasien yang telah mendapatkan jenis obat tersebut.

3.  Menghitung “Unit Cost ” total selama pasien tersebut dirawat.

4.  Membandingkan “Unit Cost ” total pasien dengan kasus yang sama tapi tidak mendapatkan obat tesebut.

5.  Menganalisa hasil perbandingan  kedua kelompok pasien tersebut apakah perbedaannya bermakna atau tidak.

6.  Melaporkan hasil analisis tersebut kepada PFT dan direktur RS.  

CARA PEMBUANGAN LIMBAH KEMOTERAPI DI INSTALASI FARMASI

 Prosedur Pembuangan Limbah Kemoterapi adalah tatacara untuk melakukan kegiatan membuang limbah/sisa barang tidak terpakai seperti: vial, ampul, syringe, dll. Setelah melakukan rekonstitusi obat kanker. Dengan tujuan Terjaminnya keamanan petugas dan lingkungan dari keterpaparan obat kanker yang tersisa pada wadah atau alat-alat rekonstitusi.

 Caranya 

 

1.  Operator atau petugas rekonstitusi menyiapkan gerigen kosong dengan melakukan dekontaminasi dan desinfeksi kemudian ditempatkan di dekat BSC yang mudah dijangkau oleh petugas.

2.    Operator atau petugas rekonstitus memasukkan semua sisa wadah dan tutup obat kanker atau alat-alat yang digunakan untuk rekonstitusi (spuit, syring, botol infus dan lain-lain ke dalam gerigen yang tersedia.

3.    Setelah gerigen terisi penuh dengan limbah maka operator/petugas menutup rapat gerigen dan diberi tanda limbah obat kanker dan dikeluarkan dari ruang clean room.

4.    Petugas kebersihan memasukkan gerigen ke dalam kantong plastic kuning dan ditempel stiker “awas obat kanker berbahaya” dan dikirim ke tempat pembuangan akhir (“incinerator”).

PROSEDUR REKONSTITUSI OBAT KANKER DI RUMAH SAKIT

Prosedur rekonstitusi obat kanker adalah tata cara melarutkan obat kanker injeksi dalam larutan infus atau injeksi lain sesuai permintaan dokter dan meracik obat kanker oral sesuai dosis yang ditentukan secara steril menggunakan teknik aseptis dispensing

Tujuannya : 

1.     Terjaminnya mutu obat, keamanan obat dan kesterilan obat sesuai persyaratan obat intravena.

2.     Terjaminnya operator, perawat dan pasien dari paparan obat kanker yang bersifat karsinogen, teratogenik dan mutagenic.

3.   Terjaminnya pelaksanaan program patient safety di RS 



Prosedurnya 

 1.     Mencuci tangan sesuai prosedur tetap

2.     Memakai Pakaian pelindung sesuai prosedur tetap.

3.     Menghidupkan biological safety cabinet 5 menit sebelum digunakan.

4.     Melakukan demontaminasi dan desinfeksi BSC, biarkan 5 menit sebelum digunakan untuk menghilangkan aerosol residu.

5.     Menyiapkan meja BSC dengan memberi alas kemoterapi.

6.     Menyiapkan tempat buangan sampah bekas obat kanker.

7.     Melakukan desinfeksi sarung tangan dengan menyemprot alcohol 70%.

8.     Mengambil obat-obatan dari pass box.

9.     Meletakan obat-obatan yang akan dilarutkan diatas meja BSC.

10.  Melakukan pencampuran obat-obatan kanker secara aseptis sesuai prosedur kerja.

11.  Memberi label yang sesuai pada setiap infus dan spuit yang sudah berisi obat kanker

12.  Membungkus dengan kantong hitam atau alumunium fooil untuk obat-obat yang harus terlindung cahaya.

13.  Membuang semua bekas pencampuran obat kedalam wadah pembuangan khusus.

14.  Memasukan infus untuk spuit yang telah berisi obat kanker ke dalam wadah untuk pengiriman.

Mengeluarkan box yang telah berisi atau spuit melalui pass box. 

SISTEM PENYIMPANAN OBAT DI RUMAH SAKIT

 Penyimpanan adalah suatu kegiatan menempatkan obat atau barang Farmasi yang diterima pada tempat yang dinilai aman dan memenuhi syarat.

Konsep penyimpanan berarti mengelola barang yang ada dalam persdiaan, dengan maksud selalu dapat menjamin ketersediaannya bila sewaktu-waktu dibutuhkan pasien. Tujuan diadakan inventori control adalah untuk melindungi item yang disimpan dari kehilangan, kerusakan, pencurian dan untuk memanage perputaran barang dari gudang ke pengguna dengan biaya yang minimal.

 

Tujuan penyimpanan :

  1. Memelihara mutu barang dan menjaga kelangsungan persdiaan
  2. Mempermudah mencari berang dengan cepat pada waktu dibutuhkan
  3. Menjamin keamanan dari pncurian dan kebakaran
  4. Memudahkan pengawasan persediaan stok, barang kadaluarsa
  5. Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat
  6. Mempermudah pengontrolan perbekalan farmasi sehingga mutu barang terjamin.

 

            Obat atau barang dagangan yang sudah dibeli tidak semuanya langsung dapat dijual,olh karena itu harus disimpan dalam gudang dahulu dengan tujuan antara lain supaya : aman atau tidak hilang, tidakmudah rusak, dan mudah terawasi.

Persyaratan ruang penyimpanan perbekalan farmasi :

  1. Accesibility, adalah ruang penyimpanan harus mudah dan cepat diakses
  2. Utilities, adalah ruang penyimpanan memiliki sumber listrik, air, AC, dan sebagainya
  3. Communcation, adalah ruang penyimpanan harus memiliki alat komunikasi misal telepon
  4. Drainage, adalah ruang penyimpanan harus berada dilingkungan yang baik dengan sistem pengairan yang baik pula
  5. Size, adalah ruang penyimpanan harus cukup untuk menampung barang yang ada
  6. Security, adalah ruang penyimpanan harus aman dari rsiko pencurian dan penyalahgunaan serta hewan pengganggu.

 

            Surat keputusan Menteri Kesehatan RI No.619/MenKes/SK/XI/81 tentang organisasi dan tata ruang perbekalan kesehatan menetapkan tugas dan fungsi gudang farmasi. Tugas gudang farmasi adalah perencanaan, penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian. Sedangkan fungsi gudang farmasi adalah :

  1. Menerima, menyimpan, memelihara dan mendistribusikan obat, alat kesehatan dan perbekalan farmasi lainnya
  2. Menyiapkan penyusunan rencana pencatatan dan pelaporan, mengamati persediaan dan penggunaan obat, alat kesehatan dan perbekalan farmasi lainnya
  3. Mengamati mutu dan khasiat obat secara umum pada setiap barang persediaan ataupun yang akan didistribusikan.

            Tata ruang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi efisiensi dan efektivitas kegiatan di gudang perbekalan farmasi.oleh karena itu, ruangan gudang dibagi menjadi :

  1. Ruang penyimpanan (gudang transit, tempat penyimpanan dan pengeluaran barang) yang diatur sebagai berikut :
    1. Terdapat rak atua almari obat (untuk obat oral, injeksi dan obat luar)
    2. Terdapat rak atau almari alat medis.       
  2. Ruangan untuk flim (radiologi) dengan syarat suhu maksimum 230C dan kelembaban maksimum 45%
  3. Ruang obat anestesi
  4. Ruang penerimaan dan penyimpanan
  5. Ruang pengeluaran
  6. Ruang konterol.

         

            Faktor-faktor yang diperhatikan dalam penyimpanan :

  1. Suhu dan lokasi
  2. Penyimpanan <250C disimpan dalam ruang berAC
  3. Penyimpanan dingin disimpan dalam lemari pendingin (2-80C)
  4. Penyimpanan <00C disimpan dalam freezer
  5. Narkotika disimpan dalam lemari narkotika yang mempunyai aturan standar sesuai ketentuan
  6. Barang mudah terbakar disimpan dalam gudang tahan api yang dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran
  7. Bentuk atau jenis barang yang disimpan :
    1. Obat-obatan dipisah dari bahan beracun
    2. Barang mudah terbakar disimpan dalamgudang tahan api
    3. Obat luar dipisahkan dari obat dalam
  1. Sistem penyimpanan :
    1. Berdasarkan bentuk sediaan, dimana penyimpanan antara sediaan padat seperti tablet dan cair seperti sirup serta alat-alat kesehatan harus dipisah
    2. Berdasarkan urutan abjad, penyimpanan perbekalan farmasi berdasarkan pada huruf depan dari nama oabt yang penyusunnya dari huruf A-Z
    3. Berdasarkan kelas terapi (farmakologi), penyimpanan bedasrkan indikasi dari obat, mialnya obat batuk dikelompokkan tersendiri
    4. Sistem FIFO atau FEFO atau kombinasi keduanya. Untuk menghindari akumulasi stok yang kadaluarsa maka item barang disimpan dan dikeluarkan dengan asas First In First Out (FIFO) atau First Expired First Out (FEFO).sistem control stok harus mencatat waktu kadaluarsa barang dan tanggal penerimaannya. Stok disimpan sedemikian sehingga yang memiliki waktu kadaluarsa lebih awal atauyang pertama kali diterima akan diambil dan dikeluarkan lebih dulu.

 

            Berbagai indikator penyimpanan dapat diukur dan dapat diamati untuk melihat bagaimana kinerja, efektifitas dan efisiensi inventory perbekalan Farmasi disuatu ramah sakit. Indicator tersebut diantaranya :

  1. Ketidakcocokan atau ketidaksesuaian antara barang, kartu stok, dan computer
  2. Ketidakcocokan atau ketidaksesuaian antara susunan abjad
  3. Ketidakcocokan atau ketidaksesuaian FEFO
  4. Prosentase obat kadaluarsa
  5. Prosentase obat yang hampir atau akan kadaluarsa
  6. Prosentase stok mati
  7. TOR (Turn Over Ratio)
  8. Prosentase nilai stok akhir obat