Laktosa anhidrat
Starch Adalah
Microcrystalline Cellulose Adalah
Sodium Starch Glycolate
Karakter dari sistem penghantaran tablet cepat larut
- Mudah diberikan kepada pasien yang tidak dapat menelan, seperti orang tua, penderita stroke, pasien yang menderita gagal ginjal dan pasien yang menolak untuk menelan seperti pasien pediatrik, geriatrik dan psikiatrik.
- Tidak membutuhkan air untuk menelan sediaan, yang mana hal tersebut sangat nyaman untuk pasien yang sedang dalam perjalanan dan tidak memiliki air.
- Obat terdisolusi dan diabsorbsi secara cepat, yang mana akan menghasilkan onset yang cepat dari aksi.
- Beberapa obat diabsorbsi dari mulut, faring, dan esofagus ketika saliva turun menuju ke lambung. Hal ini akan menyebabkan bioavaibilitas obat meningkat.
- Absorbsi pregastrik dapat menghasilkan peningkatan bioavaibilitas dan peningkatan terapi sebagai hasil pengurangan dari efek yang tidak diinginkan.
- Rasa yang enak pada mulut sehingga membantu untuk merubah persepsi bahwa obat itu pahit pada anak-anak.
- Menghindari resiko tersedak pada pemberian oral sediaan konvensional yang mana akan meningkatkan keamanannya.
- Keuntungan pada beberapa kasus seperti saat mabuk, serangan alergi yang tiba-tiba atau batuk dimana onset obat yang sangat cepat dibutuhkan.
- Peningkatan bioavaibilitas, pada obat-obat yang tidak larut dan hidrofobik, terkait dengan disintegrasi dan disolusi yang cepat dari tablet ini.
- Stabilitas untuk waktu yang lama, sejak diproduksi hingga dikonsumsi, sehingga mengkombinasikan keuntungan stabilitas dari sediaan padat dan bioavaibilitas dari sediaan cair.
Oral Disintegrating Tablet ( ODT )
Domperidone antiemetik
Saat digunakan secara peroral, Domperidon mengalami First Pass Metabolism pada lambung dan hepatik yang cukup ekstensif sehingga menghasilkan bioavaibilitas yang rendah (sekitar 15%). Walaupun domperidon dinyatakan lebih aman daripada metoklopramid namun pemberiannya tetap perlu mendapatkan perhatian khusus, karena domperidon memiliki efek samping dapat merangsang kadar prolaktin plasma yang jangka panjang dapat menyebabkan galaktore dan ginekomastia(Sweetman, 2009). Di samping itu, domperidon dilaporkan dapat menyebabkan efek samping seperti pada sistem jantung dan endokrin, pada sistem ekstrapirimidal. Domperidon tidak dianjurkan dengan penderita yang hipersensitif dengan domperidon, pada penderita yang kronis serta digunakan sebagai profilaksis rutin untuk mual dan muntah pasca operasi. Domperidoneharusdigunakandenganhati-hatijikadiberikan secara intravena, karena risiko aritmia, terutama pada pasien cenderung untuk aritmia jantung atau hipokalemi