Microcrystalline Cellulose mempunyai bentuk pemerian yang berwarna putih , tidak berbau, tidak berasa sera sebuk kristalnya terdiri dari partikel yang berpori. Bahan ini banyak digunakan dalam bahan tambahan dalam pembuatan formula obat, terutama sebagai pengisi maupun pengikat dalam tablet dan kapsul dengan kedua metode yaitu granulasi basah dan kompresi langsung. Selain penggunaanya sebagai pengisi maupun pengikat Microcrystalline Cellulose juga memiliki fungsi sebagai lubrikan maupun sifat disintegran yang sangat berguna dalam pembuatan tablet (Rowe et al., 2009).
Microcrystalline Cellulose digunakan sebagai absorbent dalam konsentrasi sekitar 20-90%. Jika sebagai antiadherent dengan konsentrasi antara 5-20%, disintegran sekitar 5-15%, serta sebagai pengisi pada tablet maupun kapsul pada konsentrasi sekitar 20-90% (Rowe et al., 2009). Untuk kelarutannya prakis tidak larut dalam air. Microcrystalline Cellulosesangat stabil pada bahan yang higroskopis serta disimpan dalam wadah yang tertutup pada tempat yang sejuk dan kering.Microcrystalline Cellulose tidak kompatibel dengan suatu bahan oksidator kuat (Rowe et al., 2009).
No comments:
Post a Comment