Ini mengatur tata cara analisis efektivitas dan biaya. Analisis efektivitas biaya merupakan kegiatan asuhan kefarmasiaan yang menganalisis biaya obat dengan menilai perbandingan biaya dan mamfaat pengobatan ( cost effectiveness ratio ). Kriteria penggunaan obat yang dilakukan analisis :
- Penggunaan obat-obat baru
- Penggunaan obat yang harganya mahal ( contoh: eritropoietin )
- Obat-obat yang sering dipakai ( contoh: antibiotik )
- Obat-obatan dengan rute khusus ( contoh: injeksi )
- Penggunaan obat pada pasien dengan populasi khusus.
Biaya pengobatan yang dinilai adalah biaya perunit pengobatan, bukan harga obat persatuan. Sedangkan efektivitas pengobatan yang dinilai adalah peningkatan kualitas hidup pasien
1. Mendata obat-obatan yang masuk kriteria untuk penilaian efektivitas dan biaya.
2. Melakukan sampling pasien yang telah mendapatkan jenis obat tersebut.
3. Menghitung “Unit Cost ” total selama pasien tersebut dirawat.
4. Membandingkan “Unit Cost ” total pasien dengan kasus yang sama tapi tidak mendapatkan obat tesebut.
5. Menganalisa hasil perbandingan kedua kelompok pasien tersebut apakah perbedaannya bermakna atau tidak.
6. Melaporkan hasil analisis tersebut kepada PFT dan direktur RS.
No comments:
Post a Comment