Perencanaan merupkan tahap awal pada siklus pngelolaan obat. Perencanaan perbekalan farmasi dilakukan berdasarkan metode morbiditas. Perencanaan yang akan dibuat ini adalah untuk rumah sakit baru (yang akan dibangun) dengan type C, dibuat berdasasrkan metode morbiditas karena rumah sakit belum memiliki data konsumsi penggunaan obat tahun sebelumnya. Metode morbiditas berdasarkan perkiraan jumlah pasien yang datang, kejadian penyakit yang umum terjadi.
Langkah-langkah
yang akan dilakukan, pertama adalah menentukan beban penyakit periode yang
lalu, yaitu dengan mengambil data 20 besar penyakit yang sering terjadi, data
diperoleh melalui rumah sakit terdekat atau bardasarkan data dinkes. Kemudian
mengelompokkan masing-masing jenis penyakit, memprediksikan jumlah kasus tiap
penyakit dan persentase tiap kelompok penyakit.
Kedua,
menentukan pengobatan tiap kelompok penyakit meliputi nama obat, bentuk
sediaan, dosis, frekuensi dan durasi pengobatan, menghitung jumlah kebutuhan tiap obat per
episode sakit untuk masing-masing kelompok penyakit. Dan yang terakhir adalah
menghitung jumlah kebutuhan obat untuk tiap penyakit.
Dalam
menentukan jumlah kebutuhan obat untuk tiap penyakit dengan metode morbiditas,
ada beberapa tahap:
Tahap I, menentukan problem yaitul menentukan 20
besar penyakit.
Tahap II, menentukan
interval umur per episode penyakit , disini dimisalkan dibawah dari 5 tahun
kira-kira ada berapa persen pasien yang menderita penyakit GEA (gastro
enteritis akut) dan umur diatas 5 tahun ada berapa persen pasien yang menderita
penyakit yang sama.
Tahap III, memperkirakan ”episode kontak”, berapa
jumlah pasien per episode dalam massa selama satu tahun, dimisalkan untuk
penyakit GEA ada 671 episode penyakit selama masa satu tahun sebelumnya, jadi
untuk pasien yang berumur kurang dari lima tahun ada 391 pasien sedangkan
diatas lima tahun ada 280 pasien yang menderita penyakit GEA.
Tahap IV, Project numberof episode adalah angka
perkiraan dari episode penyakit keseluruhan baik pasien yang ada rawat jalan
maupun rawat inap.
Tahap V, Persentase class treatment with regimen,
memperkirakan persentase penggunaan obat, dengan memperkirakan persentase obat dari
yang paling banyak sampai paling kecil
digunakan. Perkiraan ini dapat ditentukan dengan melihat ranking dari data 20
besar penyakit.
Tahap VI,
Drug product yaitu memperkirakan obat-obat apa yang dibutuhkan untuk
melakukan treatmen terhadap 20 besar penyakit tersebut.
Tahap VII, Basic
unit yaitu menentukan bentuk-bentuk dari sediaan obat yang digunakan.
Tahap VIII, Basic Unit Perdose, berdasarkan
kekuatan dosis obat yang digunakan, disesuaikan dengan besarnya dosis yang ada
pada sediaan. misalkan sediaan metronidazol yang tersedia dalam bentuk tablet
250 mg sedangkan penggunaannya 4 kali sehari 500 mg, karena tablet yang
tersedia 250 mgmaka basic unit perdose = 2.
Tahap IX,
Dose perday, yaitu dosis perhari setiap obat yang digunakan.
Tahap X,
Number of day, memperkirakan berapa lama terapi yang akan digunakan
perhari, perminggu atau per bulan. ini ditentukan berdasarkan literatur.
Tahap XI, Basic unit perepisode, yaitu untuk
memperkirakan seberapa banyak penggunaan obat pada pasien dari awal masuk rumah
sakit (dari awal sakit) sampai sembuh. ini ditentukan dengan rumus : QE = DCU x ND x LD
QE, perkiraan quantitas setiap obat yang diperlukan
untuk pengobatan setiap episode
DCU,
multiplying dari basic unit perdose
ND,
pemakaian obat perhari
LD,
kekuatan atau
lama pengobatan per episode
misalkan, QE untuk metronidazol dewasa, dimana DCU = 2
tablet sekali minum, ND = 4 kali sehari, LD = selama 10 hari. Jadi QE = 2x4x10 = 80 tablet yang digunakan sampai sembuh.
Tahap XII, Total basic unit total,yaitu total keseluruhan jumlah
obat yang digunakan tiap episode pada
pasien. Perkiraan dari obat yang dibutuhkan untuk setiap permasalahan penyakit,
dapat ditentukan dengan : QT = ET x QE x
PT.
Dimana,
ET=angka perkiraan keseluruhan episode penyakit (project number of
episode)
RE
= perkiraan setiap obat yang diperlukan untuk setiap
pengobatan per episode
PT = perkiraan persentase penggunaan obat-obat dirumah
sakit
misalkan, QT = untuk metronidazol dewasa,
QT = 1.993.676 x 80 x 80% = 125.043.328, berarti
metronidazol yang dibutuhkan untuk pengobatan GEA dengan episode sebesar
adalah 125.043.328/tablet yang harus
disediakan.
No comments:
Post a Comment