The Pharmacist Room: Apa itu Hormon Part-1

Apa itu Hormon Part-1


Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya memacu atau menggiatkan atau merangsang. Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak (sedikit), tetapi jika kekurangan atau berlebihan akan mengakibatkan hal yang tidak baik (kelainan seperti penyakit) sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serta proses metabolisme tubuh. Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein yang mempunyai fungsi untuk memacu atau menggiatkan proses metabolisme tubuh. Dengan adanya hormon dalam tubuh maka organ akan berfungsi menjadi lebih baik. Hormon adalah zat kimiawi yang dihasilkan tubuh secara alami. Begitu dikeluarkan, hormon akan dialirkan oleh dara menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing-masing
Hormonologi : yaitu ilmu yang mempelajari mengenai seluk beluk hormon. Pada makhluk hidup, khususnya manusia hormon dihasilkan oleh kelenjar yang tersebar dalam tubuh. Cara kerja hormon di dalam tubuh tidak dapat diketahui secara cepat perubahannya, akan tetapi memerlukan waktu yang lama. Tidak seperti sistem saraf yang cara kerjanya dengan cepat dapat dilihat perubahannya. Hal ini karena hormon yang dihasilkan akan langsung diedarkan oleh darah melalui pembuluh darah, sehingga memerlukan waktu yang panjang.

2.2 KELENJAR DAN HORMON
Kelenjar dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
·    Kelenjar eksoktrin                                  
Kelenjar eksokrin yaitu kelenjar yang mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil sekretnya/getahnya.
Example : kelenjar-kelenjar pencernaan.
·    Kelenjar endokrin
Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus dalam penyaluran hasil sekretnya/getahnya.
Example : kelenjar hipofisis, thyroid, thymus dll.
Ciri- cirri Hormon
·         Bahan kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (& organ-organ tertentu badan)
·         Merangsang menghalang kegiatan sesuatu tisu / organ bagian badan
·         Setengah hormon menguasai kelenjar otot lain. Setengah mengawal menyelaras kegiatan badan seperti tumbesaran & perkembangan.
·         Hormon juga membantu sistem saraf menyelaras aktiviti badanPada prinsipnya pengaturan produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari otak). Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar yang lain,terutama melalui kelenjar pituitari, yang juga mengontrol kelenjar-kelenjar lain.Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar pituitari untu mensekresikan hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan mengirimimpuls saraf ke posteriornya dan mengirim impuls saraf ke lobus posteriornya.
Fungsi Hormon adalah:
1.      Memacu pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
2.      Memacu reproduksi.
3.      Mengatur keseimbangan cairan tubuh/homeostasis.
4.      Mengatur tingkah laku.

Macam-macam kelenjar :
A. Berdasarkan aktivitasnya :
1.      Kelenjar yang bekerja sepanjang masa. Kelenjar golongan ini akan bekerja terus menerus sepanjang kehidupan manusia dan akan terhenti jika sudah tidak ada kehidupan pada manusia tersebut. Sehingga tidak terbatas pada usia.
Ex : Hormon metabolisme.
2.   Kelenjar yang bekerjanya mulai masa tertentu.
Hormon golongan ini tidak akan dapat berfungsi jika belum mencapai proses perkembangan dalam diri manusia atau proses  pendewasaan sel yang terjadi dalam tubuh manusia. Kedewasaan sel akan terjadi pada saat usia tertentu seperti pada saat usia pubertas. 
Ex : Hormon kelamin.
3.   Kelenjar yang bekerja sampai pada masa tertentu.
Hormon golongan ini bekerja pada saatn manusia itu dilahirkan sampai pada usia tertentu. Pada usia tersebut terjadi proses pertumbuhan dari seluruh oragn-organ tubuh manusia sampai dengan penyempurnaan organ. Sehingga masing-masing organ tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kecuali organ yang membutuhkan persyaratan kedewasaan sel.
Hormon ini akan berhenti dihasilkan pada saat tubuh mulai memperlambat atau menghentikan proses pertumbuhan. Biasanya hormon ini bekerja pada kisaran usia 0 hari sampai 17 tahun (masa pertumbuhan).
Ex : Hormon pertumbuhan, kelenjar tymus.

B. Berdasarkan letaknya:
1.    Kelenjar hipophysis/pituitary di dasar cerebrum, dibawah hypothalamus.
2.    Kelenjar pineal/epiphysis di cerebrum.
3.    Kelenjar thyroid di daerah leher.
4.    Kelenjar parathyroid di dekat kelenjar thyroid.
5.    Kelenjar thymus di rongga dada.
6.    Kelenjar adrenal/suprarenalis di atas ren.
7.    Kelenjar pulau langerhans/pankreas di rongga perut.
8.    Kelenjar Usus dan lambung di rongga perut.
9.    Kelenjar kelamin :
a. Ovarium di rongga perut.
b. Testis di rongga perut bawah.

No comments:

Post a Comment