Anatomi
Anatomi ialah kajian terhadap
struktur-struktur tubuh badan dan
perkaitan antara setiap
struktur tersebut. Anatomi berasal
daripada perkataan Yunani
‘ana’ bermaksud asingkan dan
‘tome’ bermaksud memotong.
Fisiologi
Fisiologi ialah kajian
tentang fungsi struktur tubuh.
SEJARAH
ANATOMI
Sejarah anatomi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi mulai dari kejadian
pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga analisa rumit akan
bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan
modern. Dalam perkembangannya, manusia kian memahami fungsi-fungsi dan struktur
tubuh melalui ilmu anatomi.
Metode pemeriksaan selalu berkembang, dari pemeriksaan tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik
kompleks yang dikembangkan pada satu abad terakhir.
Anatomi kuno
Masa ini dimulai setidaknya pada permulaan
tahun 1600 SM, saat dikeluarkannya papirus ilmu anatomi oleh ilmuwan peradaban
Mesir kuno. Pada saat itu
telah dapat dikenali beberapa organ dan
pengetahuan dasar akan pembuluh
darah.
Hippokrates adalah ilmuwan kedokteran Yunani kuno yang karyanya
masih diakui hingga sekarang. Ia adalah seorang dokter pada akhir abad ke-6 SM
atau awal abad ke-5 SM. Hippokrates telah dapat memahami ilmu dasar mengenai sistem rangka dan otot, dan awal pemahaman lebih
dalam akan kerja organ seperti ginjal.
Namun, banyak karya lainnya yang didasarkan pada spekulasi bukan pada
penelitian keilmuan.
Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memulai
penelitian yang lebih baik mengenai sistem tubuh melalui pembedahan tubuh
hewan. Ia berhasil membedakan pembuluh balik (vena)
dengan pembuluh nadi
(arteri) dan hubungan organ-organ yang lebih akurat.
Penggunaan tubuh mati manusia atau mayat untuk penelitian ilmu
anatomi dimulai pada abad ke-4 SM, saat Herophilos
dan Erasistratus
mempertunjukkan pembedahan mayat di Iskandariyah di bawah bantuan dinasti
Ptolemais. Herophilos adalah orang yang pertama kali mengembangkan ilmu
anatomi berdasarkan struktur asli tubuh manusia.
Ilmuwan yang cukup penting dalam masa anatomi
kuno adalah Galen (abad ke-2
M). Ia banyak mengumpulkan ilmu-ilmunya dari ilmuwan terdahulu dan banyak
memahami fungsi organ dengan melakukan pembedahan hidup-hidup pada hewan.
Banyak koleksi gambar anatominya berdasarkan anatomi anjing, dan dianggap sebagai
"Gray's Anatomy"
pada dunia kuno selama 1500 tahun. Karya-karya aslinya banyak yang hilang, dan
kebanyakan hanya diketahui oleh dokter
pad masa renaisans. Oleh
karena larangan agama untuk
pembedahan manusia hidup-hidup, Galen menganggap struktur anatomi manusia
serupa dengan anatomi anjing.
Zaman pertengahan hingga awal anatomi modern
Kemajuan kecil pada ilmu anatomi terjadi
setelah kejatuhan kekaisaran Romawi.
Ilmuwan Arab banyak
memberi kemajuan bagi ilmu lainnya, tetapi tidak dengan ilmu anatomi karena
berbagai larangan dan tabu.
Setelah masa Galen, terjadi perkembangan
anatomi di Bologna pada abad
ke-14 hingga abad ke-16. Para imuwan mempelajari lebih lanjut hal-hal yang
mereka bisa temukan pada mayat.
Akhirnya, mereka dapat memahami lebih baik lagi mengenai fungsi organ tubuh.
Ahli anatomi yang cukup berperan pada masa ini adalah Mondino
de Liuzzi dan Alessandro
Achillini.
Pada abad ke-16, Vesalius menerbitkan
gambar-gambar anatominya dari hasil perjalanan Leuven hingga Padua
dengan cara membedah korban eksekusi gantung. Ia berhasil menunjukkan perbedaan
besar mengenai gambaran anatomis tubuh manusia dengan anjing (gambaran Galen).
Ilmuwan pada abad ke-16 dan 17, berhasil
memahami mengenai sistem
sirkulasi, penemuan katup pada pembuluh balik, aliran darah dari ventrikel
jantung kiri ke kanan, dan vena
hepatika yang diidentifikasi berbeda dengan sistem sirkulasi lainnya.
Begitu pula dengan penemuan sistem limfatik.
Anatomi abad ke-17 dan 18
Ilmu anatomi berjaya pada abad ke-17 dan 18.
Dengan hadirnya perusahaan pencetakan, pertukaran ide dan pendapat dapat dengan
mudahnya dilakukan di seluruh Eropa.
Sejak ilmu anatomi berkonsentrasi pada penelitian dan penggambaran, ketenaran
ahli anatomi pasti sebanding dengan mutu kemampuan menggambarnya, daripada
kemampuan bahasa Latin.
Banyak seniman ternama yang turut mempelajari
anatomi, melakukan pembedahan, dan menerbitkan gambarnya untuk uang, dari Michaelangelo hingga Rembrandt. Untuk pertama
kalinya, universitas
terkemuka membuka jurusan anatomi melalui penggambaran. Namun, hambatan kadang
kali datang dari kalangan gereja.
Walaupun masa ini adalah masa panen bagi
ilmuwan, namun dapat berbahaya, seperti yang dialami oleh Galileo Galilei.
Beberapa ilmuwan takut untuk bergerak seperti Descartes. Walaupun semua
dokter setuju bahwa ilmu anatomi akan mendukung perkembangan ilmu kedokteran,
hanya ahli anatomi tertentu dan berijin saja yang boleh melakukan pembedahan. Pembedahan
biasanya didukung oleh dewan kota dan selalu mematok pemungutan biaya. Banyak
kota-kota di Eropa seperti Amsterdam,
London, Kopenhagen, Padua,
dan Paris memiliki ahli
anatomi kerajaan yang terikat dengan pemerintah setempat. Walaupun pembedahan
sangat sulit dilakukan, tetapi menghadiri pembedahan adalah hal yang legal. Hal
ini membuat banyak mahasiswa anatomi mengembara berkeliling Eropa.
Banyak masyarakat Eropa, yang tertarik akan
ilmu anatomi, menuntut ilmu ke Italia
sebagai pusat pendidikan ilmu anatomi. Hanya di Italia beberapa penelitian
penting dilakukan seperti pembedahan pada tubuh wanita.
Realdo Colombo dan Gabriele
Falloppio adalah murid dari Vesalius
(ahli anatomi abad ke-16). Colombo, yang akhirnya menjadi profesor di Roma, banyak melakukan
perkembangan pada anatomi tulang,
memperbaiki fakta mengenai bentuk dan ruangan jantung, pembuluh nadi paru-paru, aorta dan katup-katupnya,
penggambaran baru tentang otak
dan pembuluhnya, pembetulan mengenai pemahaman bagian dalam telinga, dan mengenai ruangan
pada laring.
Anatomi abad ke-19
Pada abad ke-19, banyak ilmuwan
yang memberikan gambaran anatomi lebih mendalam dibandingkan abad sebelumnya.
Selain itu, dikembangkan pula ilmu mengenai anatomi mikro yaitu histologi pada manusia dan
hewan. Penelitian anatomi berkembang dimana-mana dengan Inggris sebagai pusatnya.
Permintaan akan mayat semakin meningkat. Untuk
itu berbagai cara dilakukan, bahkan pembunuhan. Melihat perkembangan yang tidak
baik ini, parlemen Inggris mengeluarkan Undang-undang Anatomi 1832, yang
memberikan batas-batas hukum untuk penyediaan jenazah. Pembatasan ini membuat
dimulainya pengerjaan sebuah buku teks ilmu anatomi yang akhirnya terkenal, Gray's Anatomy.
Anatomi modern
Penelitian anatomi pada ratusan tahun lalu
banyak membantu perkembangan pemahaman pada ilmu-ilmu baru seperti biologi molekuler.
Berbagai perkembangan juga terjadi pada alat-alat canggih untuk memahami tubuh
manusia (terutama tubuh hidup), yakni melalui alat MRI dan pemindaian CAT.
Peraturan Anatomi di Indonesia
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis serta
Transplantasi Alat dan atau Jaringan Tubuh Manusia pada 1981. Hal ini dilakukan untuk
menjaga dan menghormati jenazah sebagai peninggalan manusia.
Beday mayat klinis yang dimaksud adalah
tindakan otopsi yang
dilakukan untuk mengetahui sebab kematian pasien atau dalam kasus kriminal, dan
memperoleh pengetahuan yang dianggap perlu. Bedah mayat anatomis adalah bedah
mayat dalam rangka pendidikan.
No comments:
Post a Comment