ISO “ The International Organization for Standardization “
t.u : arah perbaikan yg berkelanjutan demi kepuasan
konsumen.
ISO adl kumpulan standar system manajemen mutu yg dirumuskan
oleh organisasi internasional di bidang standarisasi.
System manajemen
mutu yg berlaku international adl ISO 9000
ISO 9000 dirumuskan oleh TC (tecnical commite) 176 ISO
Sejarah
1 st release of ISO 9000 1987
1 st revision of ISO 9000 1994
Diterima lebih dari 120 negara.
Digunakan secara meluas di industri MANUFACTURING
Industri service (jasa) juga
menggunakan :
Warehousing & Distribution
Education & Training
Institution
Hospitally services
Procurement services
Legal services
Cleaning & Sanitary services
Medical & Hospital services
Hotels & Catering
ISO 9000 family of standard
ISO 9000 : 2005
QMS Fundamentals
& Vocabulary
â
ISO 9001:2000
QMS Requirement (utk
Penilaian Akreditasi)
â
- Guidance standard Requirement & Process
- Industry specific Guidance
- Guidance standard for Implementation
Ket :
- Guidance
standard Requirement & Process
ISO 9004:2000 QMS Performance
Improvement
ISO 9001:2007 Customer
Satisfaction
Etc
- Industry
specific Guidance
ISO 13485:2003 Medical Devices
IWA (international work
aggrement)
IWA 1:2005 Process Improvement
Health Services org
Etc
- Guidance
standard for Implementation
ISO 19011:2003 Quality &
Environment Management System Auditing
( standar implementasi)
Etc
ISO 9000:2005 : Quality
Management System Fundamentals & Vocabulary : mencakup dasar2 sistem manaj.
kualitas & daftar bahasa & istilah dlm kumpulan ISO 9000.
ISO 9001:2008 : Quality
Management System Requirements :
·
Merinci persyaratan dlm sistem manaj mutu
, bila organisasi perlu menunjukkan kemampuannya dlm menyediakan produk yg
memenuhi persyaratan pelanggan & peraturan yg berlaku serta meningkatkan
kepuasan pelanggan.
·
Satu2nya
yg bisa diberikan sertifikasi oleh pihak ke-3
ISO 9004:2002 : Quality
Management System Guidelines for Performance Improvement
é Sasaran : perbaikan kinerja organisasi
& kepuasan pelanggan serta pihak berkepentingan lainnya
é Mempertimbangkan efektivitas (apakah
sistem yg sedang dijalankan mampu meningkatkan mutu) & efisiensi (apakah
personalianya mampu bekerja sesuai konsistensi sistem mutu) sistem manajemen
mutu
é Memberikan masukan ttg apa yg bisa dilakukan
utk mengembangkan sistem yg telah terbentuk lama
é Tdk ditujukan sbg panduan utk implementasi,
hanya memberikan masukan saja.
Standarisasi (ISO)
Tuj ISO adl : mengembangkan & mempromosikan standar2 yang berlaku scr
internasional.
Keuntungan penerapan standarisasi :
1.
orientasi
pelanggan : standarisasi akan memenuhi persyaratan pelanggan dg memberikan mutu
produk / jasa utk kepuasan pelanggan
2.
keuntungan
pasar : perusahaan yg telah mpy sertifikat ISO dpt diterima oleh semua
pelanggan di pasar domestik & international
3.
pengakuan
: ISO memberikan pengakuan khusus thd perusahaan shg membawa persepsi pembeli
pada tingkat yg lebih tinggi
4.
kepercayaan
: ISO menciptakan kepercayaan manaj thd mutu produk / jasa yg dihasilkan kpd
pelanggan mengenai kemampuan perusahaan
5.
konsistensi
mutu : ISO membantu memelihara konsistensi mutu produk / layanan
6.
aspek
legal : scr resmi telah diterima oleh banyak negara
7.
peningkatan
produktivitas : standarisasi dpt meningkatkan produktivitas organisasi dg
penggunaan material, teknik, sumber daya yg efektif
8.
meningkatkan
kinerja keuangan : dg berkurangnya biaya mutu maka produktifitas meningkat,
kinerja keuangan perusahaan juga dpt meningkat
9.
terdokumentasi
: sistem dokumentasi utk produk bahan keg & operasi, membantu dlm
identifikasi, kaji ulang & peningkatan produk/jasa
10.
kemampuan
organisasi : ISO menunjukkan kemampuan orgn perusahaan utk mencapai mutu ttt
11.
pengembangan
SDM : ISO memberi pelatihan & pengembangan SDM scr teratur shg membantu
meningkatkan budaya kerja diseluruh orgn
12.
pemantauan
: ISO membantu pemantauan scr teratur semua keg, orgn, identifikasi masalah
& melakukan tindakan perbaikan tepat waktu
Prinsip Manaj Mutu
(ISO 9000:2008)
Agar berhasil dlm memimpin & mengoperasikan sebuah orgn, perlu :
M mengarahkan & mengendalikan orgn tsb
dg cara sistematis (terencana dg baik) & transparan (ada bukti)
M implementasi & pemeliharaan sistem
manaj yg didesain utk selalu memperbaiki kinerja sambil menanggapi kebutuhan
semua pihak berkepentingan
M pengelolaan orgn mencakup manaj mutu
diantara disiplin manaj yg lainnya.
8 prinsip manaj mutu – dasar QMS kel ISO 9000
§ fokus pada pelanggan (harapan, keinginan
pelanggan)
§ kepemimpinan
§ keterlibatan orang
§ pendekatan proses
§ pendekatan sistem pd manaj
§ perbaikan berkesinambungan
§ pendekatan fakta pd pengambilan keputusan
§ hub saling menguntungkan dg pemasok
Pasar2 QMS
(1)
alasan
dasar QMS
Alasan dasar : meningkatkan kepuasan pelanggan
Persyaratan QMS ISO 9001
Persyaratan produk : dirinci oleh pelanggan/orgn/regulasi
utk antisipasi persyaratn pelanggan.
Mis QMS di RS :
-
px
ranap tdk lebih dr 10hr
-
penelusuran
rekam medis px tdk lebih dr 3 mnt
(2)
Pendekatan
utk menyusun & menerapkan sistem manaj mutu
² Menentukan
kebutuhan & harapan pelanggan & pihak lain yg berkepentingan (jika
di RS px, pemilik RS, suplier)
² Menetapkan kebijakan mutu & sasaran
mutu orgn (visi misi)
² Menentukan proses & tg jawab yg
diperlukan utk mencapai sasaran mutu
² Menentukan & menyediakan SD yg
diperlukan utk mencapai sasaran mutu
² Menetapkan metode utk mengatur
efektifitas & efisiensi tiap proses
² Menerapkan pengukuran utk
menentukan efektifitas & efisiensi tiap proses
² Menentukan sarana pencegahan
ketidaksesuaian & menghilangkan penyebabnya
² Menetapkan & menerapkan proses
perbaikan berkesinambungan dr sitem manaj mutu
KM
â â â
SM SM
SM
â â â
RM RM
RM
Ket :
KM : kebijakan mutu
SM : sasaran mutu
RM : rencana mutu (semua ditentukan oleh Top
Manajemen)
No comments:
Post a Comment